Rabu, 14 Juli 2010

Ledakan gas elpiji


Beberapa akhir dalam sepekan ini, kita sering mendengar di berbagai media cetak maupun elektronik mengenai ledakan gas elpiji yang mengakibatkan kerugian bahkan korban jiwa. Bagaimana tidak, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap tabung-tabung elpiji dari PERTAMINA, ternyata banyak yang sudah tidak layak pakai, bahkan ada beberapa yang mengalami karatan, bahkan kebocoran. Hal ini perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah. Diberbagai berita dikabarkan ini adalah kelalaian dari si pengguna. Padahal tidak sepenuhnya demikian. Seperti yang sering kali saya alami, tabung-tabung elpiji sering mengalami kebocoran dikarenakan cincin karet dari tabung gas sudah tidak layak pakai, pada awalnya saya berpikir ini adalah kerusakan dari regulator, tapi ternyata setelah saya ganti dengan yang baru masih tetap saja tabung mengeluarkan desis gas yang keluar, akhirnya melalui berbagai upaya barulah saya menyadari bahwa itu dikarenakan cincin karet yang ada pada tabung sudah tidak layak pakai, sehingga harus diganti dengan yang baru. Hal ini tidak menjadi masalah jika seandainya para pengguna elpiji paham dan mengerti dengan hal tersebut. Tapi bagaimana dengan orang-orang awam yang tidak mengerti akan hal ini? Apakah PERTAMINA mau bertanggung jawab dengan beberapa ledakan yang mengakibatkan korban jiwa ini?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar